Clock

Sabtu, 09 Maret 2013

Rahasia di Balik Shalat


Judul buku          : Rahasia di Balik Shalat
Penulis                : Imam Ghazali
Penerbit              : Khatulistiwa Press
Cetakan              : I, 2010
Tebal                  : vii + 238 hlm

Banyak buku tentang shalat yang telah ditulis oleh para ulama. Tapi umumnya terkait dengan aspek fikih ibadah shalat, terutama menyangkut syarat dan rukun shalat. Sedangkan yang menyangkut sisi yang lebih dalam, yaitu aspek batiniahnya, masih amat kurang.

Buku “Rahasia di Balik Shalat” yang ditulis oleh Imam Ghazali  ini diyakini mampu  mengisi kekurangan tersebut. Di buku ini, ulama dan sufi besar abad pertengahan tu  mampu menghadirkan makna-makna batin ibadah shalat yang selama ini tersembunyi dari pengetahuan kaum Muslimin.

Dengan keluasan dan kedalaman ilmunya, al-Ghazali menyingkapkan makna-makna rahasia tentang shalat, baik makna setiap gerakan shalat, maupun kaitannya dengan sikap ikhlas, khusyuk, serta kehadiran hati selama mengerjakan ibadah tersebut –hal yang sulit sekali kita temukan dalam buku-buku fikih pada umumnya, yang berkaitan dengan masalah shalat.

Buku ini aslinya berjudul “Asrar al-Shalat wa Muhimmatuha” , merupakan bagian dari kitab monumental “Ihya ‘Ulumuddin” karya Imam Ghazali. Penulis menyajikan buku ini dalam tujuh bab. Bab I membahas keutamaan-keutamaan yang terkandung dalam shalat, disusul  tatacara dan makna gerakan lahiriah shalat (bab II) dan amalan-amalan hati (bab III).

Bab berikutnya mengupas tentang imam shalat, dilanjutkan dengan shalat Jumat, adab, sunah dan syaratnya (bab VI). Bab terakhir membicarakan tentang shalat-shalat sunah.

Salah satu hal yang ditekankan oleh penulis adalah pentingnya bersungguh-sungguh meraih kekhusyukan dalam shalat. Penulis mengutip hadis Rasulullah SAW, yang artinya, “Jika kamu shalat, jadikanlah shalatmu itu seakan-akan shalatnya orang yang akan berpamitan.” (HR Ibnu Majah, al-Hakim, dan al-Baihaqi).

Maksudnya adalah berpamitan kepada dirinya sendiri, hawa nafsu dan usianya, karena saat itu ia sedang  berjalan menuju Tuhannya. “Pada hakikatnya, shalat adalah munajat atau dialog dengan Allah. Jadi, bagaimana mungkin hal itu bisa dilakukan dengan hati yang lalai?” (hlm 20).

Buku ini sangat perlu dibaca oleh setiap Muslim. Dengan mengetahui gerakan-gerakan lahiriah dan makna-makna tersembunyi ibadah shalat, seorang Muslim akan dapat melaksanakan ibadah shalat dengan sebaik mungkin, diiringi shkal ikhlas, khusyu’  dan kehadiran hati.

(Oleh: Irwan Kelana -REHAL Harian Republika, Jumat, 08 Oktober 2010)
(Sumber: http://resensi.cordova-bookstore.com)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Contact our Support

Email us: pusatwakaf@yahoo.com

Our Team Members